Sebuah Restoran Bangkrut Setelah Promosi All You Can Eat

Agen Poker Terpercaya - Berbagai cara dan promosi kerap dilakukan oleh para pelaku usaha dalam persaingan bisnis yang kian ketat di zaman sekarang ini.

Tak terkecuali bagi salah satu restoran di China yang mengharapkan keuntungan banyak setelah memberikan promosi All You Can Eat atau makan sepuasnya agar banyak pelanggan yang datang.

Namun bukannya keuntungan yang berlipat ganda, malahan utang besar yang menimpa para pemilik restoran saat ini.

Salah satu pemilik restoran menceritakan saat awal mempromosikan makan sepuasnya tersebut dibanderol dengan tarif US$ 19 atau sekitar Rp 266.000 per bulan dengan memakai kartu langganan.

Akan tetapi dirinya tidak menduga bahwa promosi yang dilakukannya tersebut malah disalahgunakan oleh para pelanggannya.

Para pelanggannya yang memiliki kartu langganan, lantas meminjamkannya kepada teman-teman serta keluarga mereka.

Memang promosi tersebut mendatangkan banyak orang ke restorannya,terhitung sampai lebih dari 500 orang setiap harinya, namun tidak sebanding dengan keuntungan yang didapat bahkan merugi yang dirasakan.

Terhitung kerugian sebanyak US$78.000 atau sekitar satu miliar rupiah yang diderita pemilik restoran dalam waktu kurang dari sebulan.

Su Jie, salah satu pemilik restoran tersebut mengatakan bahwa tutupnya bisnis mereka karena kurangnya pemahaman dan keahlian bisnis diantara para pemilik.

"Perilaku para pelanggan yang memanfaatkan kesempatan adalah masalah sekunder. Masalah utamanya adalah manajemen kami yang sangat buruk." tegasnya.

Awalnya mereka melakukan promosi tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan pelanggan yang lebih banyak lagi.

Mereka pun memang sudah menduga akan merugi, tapi tidak banyak, asalkan banyak orang yang menjadi pelanggan setia mereka nantinya.

Tapi apa boleh buat, ternyata kerugian yang ditanggung terlalu dalam sehingga membuat restoran menjadi bangkrut.



Catatan kecil :
Sebelum memulai suatu usaha atau promosi, ada baiknya melakukan riset terdahulu agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan seperti kerugian yang menjadi momok menakutkan bagi para pelaku usaha.

Selain itu juga harus dibekali dengan kemampuan dan skill yang memadai di bidangnya, tidak hanya asal nekat yang penting ada niat dan tergantung dari keberuntungan saja.

Semua usaha tentu ada resikonya, namun sekali lagi itu semua tergantung bagaimana tindakan meminimalisir resiko tersebut dengan keahlian dan kemampuan pelaku usaha itu sendiri.