Alexis, "Surga Para Pria" Yang Kini Resmi Ditutup

Agen Poker Online - Setelah sekian lama menjadi perdebatan yang cukup menyita perhatian masyarakat, Hotel Alexis akhirnya resmi ditutup oleh pihak pengelola setelah mendapatkan ultimatum dari Pemprov DKI Jakarta kemarin.

Sebelumnya beredar berita yang diekspos oleh beberapa media massa yang mengatakan jika pihak Alexis telah melanggar beberapa ketentuan hukum, diantaranya berupa praktik prostitusi.

Atas dasar pemberitaan di media massa tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengirimkan surat keputusan pencabutan tanda usaha kepada Grup Alexis, terhitung sejak Kamis, 22 Maret 2018.

Anies memberi batas waktu selama lima hari dan meminta semua unit usaha grup tersebut ditutup setelahnya surat keputusan diterbitkan.

"Diberi waktu sampai dengan besok untuk menghentikan seluruh kegiatan usaha pariwisatanya," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa lalu (27/3/2018).

"Apabila besok belum dilakukan penutupan, maka Pemprov akan melakukan penindakan" tambahnya lagi.

Anies mengatakan Grup Alexis telah melanggar Perda Pasal 14 Nomor 6 tahun 2015 yang menyangkut hal kepariwisataan, dimana telah disalahgunakan oleh pihak grup tersebut untuk pengembangan usahanya.

Penutupan Alexis pun tidak dilakukan secara sembarangan saja karena mereka mempunyai izin usaha yang legal.

Pihak Pemprov DKI melakukan investigasi lengkap, mengumpulkan seluruh sumber dan informasi yang akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa telah terjadi pelanggaran perda.

Setelah tenggat waktu yang diberikan telah habis, tampak sebuah spanduk besar yang dipasang di depan Hotel Alexis yang berisi permohonan maaf dan pengumuman tentang penutupan usaha mereka.

Berikut isi dari tulisan spanduk yang dipajang tersebut.

"Bersama ini kami menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu atas gaduhnya pemberitaan yang terjadi selama beberapa bulan belakangan ini."

"Demi menghindari polemik yang berkepanjangan terhadap kegiatan yang di tempat usaha kami, maka bersama ini kami memutuskan terhitung mulai Rabu 28 Maret 2018, seluruh kegiatan usaha di dalam lokasi Jalan RE Martadinata No 1, kami hentikan dan tidak beroperasi lagi."

Sementara itu, di depan lobi Hotel Alexis sendiri terlihat banyak pihak sekuriti yang terdiri dari beberapa orang, sedang berjaga-jaga.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa penutupan Alexis bukan disebabkan oleh kasus narkoba melainkan murni karena adanya praktik prostitusi dan perdagangan manusia.

"Apa yang diindikasikan tentang praktik-praktik pelanggaran itu ditemukan bukti-bukti kuat telah terjadi. Bukan narkoba, yang narkoba kita tidak lihat, tetapi praktik prostitusi, praktik perdagangan manusia ditemukan di situ," kata Anies.

Anies kembali menegaskan bahwa ada enam unit usaha Alexis yang ditutup total. Unit usaha yang ditutup terdiri dari restoran, karaoke, dan bar.